PENELUSURAN
NASKAH KUNO
Pada tanggal 18 Juli 2025 Tim dari Dinas Arsip dan Perpustakaan
Kabupaten Sukabumi berkunjung ke Pesantren Al Falah Sukamantri. Adapun kedatangan
untuk bertemu Bapak KH.Mahbup kepala
Yayasan Pesantren Al Falah. Di pesantren tersebut terdapat naskah kuno peninggalan
kakek pemimpin yayasan. Program ini juga sdh menjadi salah satu program Diarpus sejak diluncurkan oleh Perpusnas.
Pengarusutamaan naskah Nusantara menjadi salah satu
program prioritas Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas). Program
ini bukan hanya tentang pendataan, konservasi dan preservasi terhadap
naskah-naskah itu, tetapi yang terpenting pemanfaatan naskah melalui desiminasi
isi naskah.
Tujuan penelusuran naskah kuno adalah upaya untuk
mencari, mengidentifikasi, mendata, dan melestarikan naskah-naskah tua yang
memiliki nilai sejarah, budaya, dan ilmiah. Tujuannya adalah untuk menjaga
warisan budaya bangsa dan memberikan informasi yang akurat tentang keberadaan
serta kondisi naskah-naskah tersebut. Penelusuran ini bisa dilakukan oleh
berbagai pihak, termasuk lembaga kearsipan dan perpustakaan, akademisi, serta
kolektor swasta.
Tujuan
Penelusuran Naskah Kuno:
Naskah kuno merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah
dan budaya suatu bangsa. Penelusuran bertujuan untuk menjaga kelestarian
naskah-naskah ini agar tidak hilang atau rusak.
Penelusuran membantu mengumpulkan informasi tentang
naskah kuno, termasuk isi, bahasa, aksara, tahun pembuatan, dan pemiliknya.
Hasil penelusuran, seperti digitalisasi naskah, dapat
memudahkan akses informasi bagi peneliti, pelajar, dan masyarakat umum.
Naskah kuno seringkali mengandung informasi penting
tentang berbagai aspek kehidupan masa lalu, termasuk ilmu pengetahuan, agama,
dan seni.
Proses
Penelusuran Naskah Kuno:
Langkah
awal adalah mendata dan menginventarisasi naskah-naskah kuno yang ada, baik
yang tersimpan di lembaga-lembaga maupun di masyarakat.
Naskah-naskah tersebut kemudian diidentifikasi dan
dideskripsikan secara detail, termasuk bahasa, aksara, kondisi fisik, dan
informasi lainnya.
Naskah kuno seringkali didigitalisasi untuk memudahkan
akses dan pelestarian.
Langkah pelestarian mencakup penyimpanan yang tepat,
perbaikan jika diperlukan, dan perlindungan dari kerusakan fisik dan
lingkungan.
e. Penyusunan
Katalog:
Naskah-naskah yang telah didata dan dideskripsikan
kemudian disusun dalam katalog untuk memudahkan pencarian dan penggunaan.
Pihak-Pihak
yang Terlibat:
Lembaga ini memiliki peran penting dalam pelestarian
naskah kuno, termasuk melakukan penelusuran, digitalisasi, dan penyediaan
akses.
Mereka berperan dalam meneliti dan menganalisis isi
naskah kuno untuk kepentingan ilmu pengetahuan.
Masyarakat juga memiliki peran penting dalam menjaga dan
merawat naskah kuno yang ada di lingkungan mereka.
Kolektor swasta juga dapat berkontribusi dalam
pelestarian naskah kuno dengan menjaga dan merawat koleksi mereka.
Contoh
Naskah Kuno:
Pentingnya Penelusuran Naskah Kuno:
Penelusuran naskah kuno sangat penting untuk menjaga
kelestarian warisan budaya dan sejarah bangsa. Dengan upaya pelestarian
yang baik, naskah-naskah kuno dapat terus memberikan manfaat bagi generasi
mendatang dalam bentuk pengetahuan dan pemahaman tentang masa lalu.
Visualisasi